Sastra Lisan

Sastra lisan merupakan bentuk karya sastra yang berupa ujaran lisan yang diturunkan secara turun-temurun. Sastra lisan erat kaitnya dengan budaya yang berisikan pesan-pesan atau nasehat bernilai luhur.

Dalil Tifa

Puisi lisan berasal Kota Ternate yang terdiri dari lima atau enam baris. Dalil tifa disajikan dalam bentuk nyanyian diiringan dengan alat musik tifa. Dalil tifa berisikan pesan nasihat yang bersifat religius,

Moku-moku kore mie
Paga gudu yo sose gudu
Jaga doro laha-laha kara no toro
Afa mara sala doro
Juanga ruba toma luleo.

Terjemahannya:

Ombak angin selatan
Pecah jauh, bertebar jauh
Tunggulah ombak yang baik untuk kau ikut
Jangan sampai salah pilih
Bahtera hancur di genangan.

Dalil Moro

Bentuk puisi dalam sastra lisan Ternate yang terdiri empat baris yang memiliki hubungan semantik pada semua baris yang membetuk satu kesatuan makna atau pesan. Biasakan berisikan nasihat kehidupan duniawi.

Afa doka kamo-kamo
Ia mote hoko mote
Ma dodogu oga ua
Tego toma ngawa-ngawa

Terjemahannya:

Janganlah seperti gumpalan awan
Ke darat ikut, ke laut pun ikut
Tak tentu tempat berhenti
Melayang-layang di angkasa.

Sumber: Ensiklopedi Sastra Maluku Utara Jilid 1, Kantor Bahasa Maluku Utara, Tahun 2020.