Taklimat Media
Capaian Kinerja Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara Tahun 2022
Inovasi Layanan
Di tahun 2022, Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi meningkatkan layanan kebahasaan dengan melakukan inovasi berbasis teknologi, yakni aplikasi Daulat. Aplikasi Daulat dapat diakses melalui https://daulat-kantorbahasamalut.com/. Layanan ini memfasilitasi para penyidik dari kepolisian dan kejaksaan untuk berkonsultasi mengenai penanganan kasus-kasus ujaran kebencian. Selain itu, aplikasi Daulat berisikan data kasus ujaran kebencian untuk dijadikan sebagai sumber ilmu pengetahuan dalam penanganan perkara yang berkaitan dengan ujaran kebencian.
Capaian Program Prioritas
Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara telah merealisasikan target kinerja yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja yang disusun dalam bentuk capaian Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara pada tahun 2022. Capaian dan strategi Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara diuraikan dalam program prioritas berikut ini.
1. Literasi Kebahasaan dan Kesastraan
Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara telah memutakhirkan profil komunitas literasi di Maluku Utara yang berjumlah 76 lembaga komunitas dan 299 orang anggota komunitas yang diberikan pembinaan.
Kantor Bahasa Provisi Maluku Utara telah menerjemahkan empat buku cerita anak berbasis kearifan lokal berbahasa daerah ke bahasa Indonesia dari tiga buku yang ditargetkan. Buku-buku tersebut merupakan buku penunjang Gerakan Literasi Nasional. Keempat buku cerita rakyat itu berjudul Nana se Boneka Panda (bahasa Ternate Dialek Tidore-bahasa Indonesia), Galao ma Permata (bahasa Galela Dialek Loloda-bahasa Indonesia), Hayai Ai Tumbak (bahasa Makian Dalam-bahasa Indonesia), dan Ahmad Tete Kana ma Dano yang Una Duka se Gogoru (bahasa Ternate Dialek Tidore-bahasa Indonesia).
Selanjutnya, jumlah peserta Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia telah mengikuti Uji UKBI Adaptif hingga akhir tahun 2022 sebanyak 283 orang siswa dari beberapa sekolah yang ada di Maluku Utara.
2. Perlindungan Bahasa dan Sastra
Selama tahun 2022, Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara telah sukses melaksanakan program Merdeka Belajar Episode Ke-17: Revitalisasi Bahasa Daerah. Ada 4 bahasa daerah yang dijadikan sebagai objek revitalisasi. Keterlibatan sejumlah pihak dalam program ini sangat tinggi. Rincian hasil kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah meliputi 4 kabupaten/kota, 4 bahasa daerah, 23 pengawas/Disdik, 93 kepala sekolah, 1.792 guru, 48 pegiat bahasa daerah, 19.000 siswa SD dan 2.195 siswa SMP terlibat dalam pembelajaran, 104 siswa SD dan SMP terlibat dalam pelaksanaan FTBI, dan 56 pengunjung FTBI (Dinas Pendidikan, Guru Pendamping, dan Keluarga Siswa).
3. Internasionalisasi Bahasa Indonesia
Tahun 2022, Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara telah memfasilitasi pembelajaran BIPA dari luar negeri melalui Zoom yang diikuti oleh 28 pemelajar BIPA dari Thailand dan 10 pemelajar BIPA dari Kenya. Jumlah pemelajar yang telah mempelajari bahasa Indonesia sebanyak 38 orang yang terdiri atas mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum dari kedua negara tersebut. Pembelajaran bahasa Indonesia ini dilakukan untuk mendukung target capaian pemelajar BIPA yang tertuang dalam perjanjian kinerja antara Kepala Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara dengan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Tim Humas
Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara