Skip to content
: kantor.bahasamalut@kemdikbud.go.id

Kantor Bahasa Maluku Utara Gelar Revitalisasi Bahasa Daerah Tobelo

Kantor Bahasa Maluku Utara Gelar Revitalisasi Bahasa Daerah Tobelo

Tobelo, 19 Juli 2022,  lanjutan kegiatan rapat koordinasi revitalisasi Bahasa daerah  yang telah dilaksanakan  di Kota Ternate, Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara melaksanakan kegiatan Pelatihan Guru Master Tunas Bahasa Ibu Revitalisasi Bahasa Daerah Tobelo di Kabupaten Halmahera Utara di di Hotel Marahai Park. Kegiatan dihadiri oleh 65 peserta yang berasal dari  guru jenjang pendidikan SD dan SMP/sederajat, penutur bahasa daerah dan sejumlah komunitas aktiv di Kabupaten Halmahera Utara.

Pelatihan Guru Master Tunas Bahasa Ibu Revitalisasi Bahasa Daerah Tobelo di Halmahera Utara dilaksanakan  hingga 22 Juli 2022  yang dibuka oleh Bapak Asisten III Bupati Halmahera Utara Yudhihart Noya, S.Si., M.H. Bapak Noya sekaligus menyampaikan materi Kebijakan Revitalisasi Bahasa Tobelo di Halmahera Utara yang didahului oleh paparan Implementasi Peraturan Bahasa Daerah di Halmahera Utara oleh Bapak Hertje Manuel selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Halmahera Utara.

Kepala Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara Dr. Arie Andrasyah Isa, S.S, M.Hum. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk melestarikan bahasa daerah khusus bahasa tobelo sebagaimana diamantkan dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Tahun 1945, Pasal 32, bahwa menghormati dan memelihara bahasa daerah yang merupakan upaya menjaga kekayaan budaya nasional yang dituangkan dalam program Merdeka Belajar Edisi-17 Revitalisasi Bahasa Daerah oleh Mas Nadiem Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. paparnya. Lebih lanjut, menyampikan bahwa “empat bahasa daerah di Maluku Utara yang Revitalisasi pada tahun ini salah satunya adalah bahasa Tobelo maka penting bagi kita melakukan upaya-upaya pelestarian bahasa daerah ini melalui pendidikan formal maupun nonformal agar bahasa itu tidak punah”. tegasnya.

Arini Yuniarty Buamona, M.Si., selaku ketua panitia menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini menghasilkan sebuah model pembelajaran bahasa daerah Tobelo yang diterapkan baik di sekolah maupun di komunitas atau pegiat taman baca di Halamahera Utara. Tuturnya. Iapun berharap agar “bahasa daerah Tobelo dapat diupayakan Pemerintah Daerah masuk dalam kurikulum muatan lokal pada pembelajaran satuan pendidikan tingkat SD/Sederajat,  dan SMP/sederajat di Kabupaten Halmahera Utara”.paparnya. (abe)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *