Penyusunan Kamus Dwibahasa Indonesia-Sahu Kabupaten Halmahera Barat

Bahasa Sahu merupakan salah satu bahasa daerah yang dituturkan oleh etnik Sahu, Kabupaten Halmahera Barat. Penutur bahasa Sahu tersebar di Desa Worat-Worat, Tacici, Golo, Tacim, Todahe, Taraudu, Kecamatan Sahu; Desa Loce, Akelamo, Aketola, Awer, Campaka, Gamiyel, Hoku-Hoku Gam, Idam Gamlamo, Ngaon, Taraudu Kusu, Tibobo, Gamsungi, dan Gamomeng, Kecamatan Sahu Timur; Desa Akediri, Idam dehe, Pornity, Huku-Huku Kie, Toboso, Lolory dan Gamtala, Kecamatan Jailolo; dan Desa Tosoa, Kecamatan Ibu Selatan.
Kegiatan Penyusunan Kamus Dwibahasa Indonesia-Sahudilaksanakan di Desa Taraudu, Kecamatan Sahu, Kabupaten Halmahera Barat, pada tanggal 2 hingga 8 Juni 2021. Kegiatan ini merupakan upaya untuk mendokumentasikan dan melestarikan bahasa daerah melalui kegiatan kebahasaan dalam rangka mempersiapkan bahan pengajaran bahasa daerah pada jenjang pendidikan, meningkatkan sikap positif masyarakat terhadap bahasa daerah, serta merekam kehidupan suatu etnik melalui sebuah kata dan istilah.
Informasi terkait Penyusunan Kamus Dwibahasa Indonesia-Sahudiperoleh melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahera Barat, Pemerintah Desa Taraudu, serta penutur bahasa Sahu yang dipilih sebagai informan dalam kegiatan penyusunan kamus ini.
Penyusunan Kamus Dwibahasa Indonesia-Sahu, ditemukan 2.217 lema dan sublema, yang terdiri atas 24 fonem, yaitu fonem /a, b, c, d, e, f, g, h, i, j, k, l, m, n, o, p, r, s, t, u, w, x, y, z/. Ada dua fonem bahasa Indonesia yang belum ditemukan dalam lema dan sublema bahasa Sahu, yaitu fonem /q dan v/.
Penulis:Nurhayati Fokaaya